![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFgpUCADszarq50NXvwBhOb1bU4X3kuRiZGqXn_vMr2GtlsBO7eaUTlkmmrBpMhNFrjnPwIaUJ5MroC_4iqMmPVy1BsHzEu82rO8Nqt0EETgGAlQy1CqzhR17kgn9_ASaZpkIye7nXrTwJ/s320/cambriantrilobitefossil.jpg)
salah satu invertebrata (hewan tak bertulang belakang) zaman purba yg paling dikenal manusia adalah Trilobita. Trilobita sebenarnya adalah hewan laut yg termasuk Crustacea dengan bentuk tubuh seperti lipan atau kutu kayu berukuran besar. Nama "trilobita" sendiri berarti "berdaun tiga" karena tubuhnya jika dilihat dari atas seperti daun yg bertumpuk-tumpuk. Rata-rata Trilobita memiliki panjang antara 5-8 cm. Keberhasilan para ahli menguak banyak hal dari Trilobita tidak lepas dari fosilnya merupakan fosil Arthropoda purba yg plaing melimpah. Umumnya fosilnya merupakan cangkang kulit yg kosong - persis seperti cangkang lobster zaman sekarang yg merupakan hasil pergantian kulit.
Berdasarkan pengamatan pada fosilnya, Trilobita memiliki 3 bagian tubuh utama : kepala, dada (thorax), dan ekor. Pada kepala Trilobita biasanya terdapat sepasang antena & sepasang mata. Tipe mata ini bervariasi; ada yg hanya berupa tonjolan kecil untuk membedakan terang & gelap, sementara sebagian Trilobita lainnya memiliki mata majemuk yg terdiri dari 15.000 lebih lensa - persis seperti capung atau Crustacea zaman sekarang. Dadanya sendiri terdiri dari ruas-ruas yg lentur; pada fosil yg terbesar jumlahnya mencapai 40 ruas. Di setiap ruas pada dadanya ini pada Trilobita dasar laut terdapat sepasang kaki.
Trilobita adalah satu dari sedikit hewan yg perkembangan hidupnya dari telur hingga dewasa. Trilobita yg baru menetas disebut protaspid. Protaspid memiliki kemiripan dengan Trilobita dewasa, namun tubuhnya belum beruas-ruas. Seiring dengan pertumbuhannya, Trilobita harus melakukan pergantian kulit karena cangkangnya tidak ikut tumbuh hingga memasuki fase meraspid & ruas-ruas dadanya pun mulai terbentuk pada bagian tengah tubuhnya. Meraspid ini kemudian melanjutkan pertumbuhannya sambil berganti kulit hingga menjadi tahap dewasa yg disebut tahap holaspid.
Menurut para ahli berdasarkan temuan fosilnya selama ini, ada sekitar 17.000 spesies Trilobita yg sudah diketahui manusia. Masing-masing Trilobita ini memiliki ciri-ciri khusus yg membedakannya dengan Trilobita lain bergantung pada habitatnya. Trilobita yg hidup di dasar laut misalnya, tubuhnya mirip dengan lipan dengan kaki-kaki kecil untuk merayap, sementara yg hidup melayang di lautan memiliki kaki dayung untuk berenang & tubuh yg termodifikasi untuk melayang di lautan. Semua fosil Trilobita diketahui berasal dari masa Paleozoikum, - sekitar 300 juta tahun yg lalu - terutama pada masa Kambrium di mana fosil mereka dari zaman itu sangat melimpah.
Di masa di mana populasinya melimpah, para ahli percaya bahwa Trilobita memiliki perang yg kurang lebih sama seperti Crustacea zaman sekarang. Spesies yg hidup di dasar laut misalnya, mereka diperkirakan hidup dengan memakan bangakai & sisa-sisa makhluk hidup di dasar laut. Adapun hewan-hewan yg dipercaya memakan Trilobita pada masa itu adlaah Arthropoda dasar laut lainnya seperti kalajengking laut, sementara spesies yg hidup berenang menjadi mangsa ubur-ubu & ikan laut purba. Jika spesies Trilobita yg berada di dasar laut ini terancam, mereka bisa menggulng dirinya sehingga musuh tidak bisa menembus cangkang luar mereka yg keras. Teori ini muncul karena ada beberapa fosil Trilobita yg ditemukan dalam kondisi menggulung seperti bola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar